Tika pena ini berbicara,
Mata rasa seakan berkaca,
Bila disaji halwa telinga,
Mengenang ujian yang menimpa mereka,
Mereka antara hufaz muda,
Penyambung legasi cambahan minda,
Namun apakan daya kita sebagai hamba,
Melawan takdir Yang Maha Esa,
Tangan ini tak henti menggeletar,
Hati menangis jiwa bergetar,
Apakan daya semua sudah berputar,
Tak mampu dihalang walaupun oleh si pintar,
Pergilah kamu si jiwa tenang,
Mengadap Ilahi usah gundah,
Sesungguhnya kalian telah dipinang,
Dengan Firdausi yang tersergam indah,
Jambangan doa aku kalungkan,
Moga ia sampai kepadamu teman,
Cuma ini mampu aky bekalkan,
Mengadaplah Dia dengan aman
P/S: sama-sama kita sedekahkan doa dan al-fatihah buat mangsa tragedi tanah runtuh Madrasah At-taqwa Batu 14, Cheras. Semoga pengorbanan mereka dipandang tinggi oleh Allah S.W.T.amin..
ActiVe Log : oLdBoY
Lokasi : NKVE (sedang drive)
Masa : 0902
Mood : Blues Simpati
Mata rasa seakan berkaca,
Bila disaji halwa telinga,
Mengenang ujian yang menimpa mereka,
Mereka antara hufaz muda,
Penyambung legasi cambahan minda,
Namun apakan daya kita sebagai hamba,
Melawan takdir Yang Maha Esa,
Tangan ini tak henti menggeletar,
Hati menangis jiwa bergetar,
Apakan daya semua sudah berputar,
Tak mampu dihalang walaupun oleh si pintar,
Pergilah kamu si jiwa tenang,
Mengadap Ilahi usah gundah,
Sesungguhnya kalian telah dipinang,
Dengan Firdausi yang tersergam indah,
Jambangan doa aku kalungkan,
Moga ia sampai kepadamu teman,
Cuma ini mampu aky bekalkan,
Mengadaplah Dia dengan aman
P/S: sama-sama kita sedekahkan doa dan al-fatihah buat mangsa tragedi tanah runtuh Madrasah At-taqwa Batu 14, Cheras. Semoga pengorbanan mereka dipandang tinggi oleh Allah S.W.T.amin..
ActiVe Log : oLdBoY
Lokasi : NKVE (sedang drive)
Masa : 0902
Mood : Blues Simpati
No comments:
Post a Comment