Friday 20 May 2011

Dia Seorang

Tidak pernah ku rasa kesakitan itu,
Hampir 27 tahun ianya berlalu,
Tapi ku faham iltizam mu cuma satu,
Membawa ku hadir dalam hidup mu

Sejak kecil hingga kini,
Tidak pernah luntur kasih mu walaupun sekali,
Walhal hati mu sering disakiti,
Dengan fe'el tidak matang kami,

Masih segar dalam memori,
Saat api ke mulut dikau beri,
Sakitnya amat tak terperi,
Tapi ku akur itu selayaknya untuk diri ini

Makin lama makin ku kasihi,
Diri mu tidak ubah seperti bidadari,
Sering membakar diri sendiri,
Demi menanggung kesalahan kami

Terima kasih buat diri mu ibu,
Mendidik mengajar kami tak pernah jemu,
Akan ku ingati saat-saat yang telah berlalu,
Kau lah permata tulen dalam hati ku

Tangan dilunjur memohon hajat,
Moga pengorbanan mu dipandang Yang Maha Hebat,
Kerna ku tahu aku sesungguhnya tidak mampu,
Membalas jasamu satu persatu

p/s buat puan faezah bte abdul manap, salam sayang dari kami semua anak-anak mu...ampun maaf atas segala salah, dosa tutur bicara jua perilaku kami...

Nukilan: CoMmAdDiX
Lokasi: Bilik, Batang Kali
Masa: 1409
Mood: Blues seorang anak

No comments:

Post a Comment