Senjakala telah lama melabuh,
Diiringi si cengkerik beritma riang,
Sekarang ketika menuju ke subuh,
Melankoni sepi ini jengah mendatang
Lagu medley menjadi teman,
Menyirami bunga penuh setaman,
Tapi blues ini sudah berzaman,
Minta minggir tak makan saman
Soalan sama acapkali diucap,
Menusuk dalam benak tidak sekejap,
Tiada kata mampu ku ungkap,
Takkan terjun ke luar tingkap
Kelu lidah bagai dipaku,
Ku kecap bibir sejuk membeku,
Bila agenda mega akan dilaku,
Apakan daya belum penuh saku
Diam aku senyum sendiri,
Melayan perasaan tak penah henti,
Mungkin hikmah ia ranjau berduri,
Manakan tahu rezeki besar bakal menanti
Mata ku katup cuma separa,
Memikir masalah banyak perkara,
Kalau dihitung tidak terkira,
Aku manusia bukan si para-para
Telah ku diam ia berbisik,
Terjahan yang sama amat asyik,
Bila masanya bisa ku risik,
Jambangan teratai di tengah tasik
MeLaNkoNi LoG : CoMmAdDiX
Lokasi : Taman Klang Utama
Tarikh : 081211
Masa : 0008
Mood :Bluas Hati Merisik
Diiringi si cengkerik beritma riang,
Sekarang ketika menuju ke subuh,
Melankoni sepi ini jengah mendatang
Lagu medley menjadi teman,
Menyirami bunga penuh setaman,
Tapi blues ini sudah berzaman,
Minta minggir tak makan saman
Soalan sama acapkali diucap,
Menusuk dalam benak tidak sekejap,
Tiada kata mampu ku ungkap,
Takkan terjun ke luar tingkap
Kelu lidah bagai dipaku,
Ku kecap bibir sejuk membeku,
Bila agenda mega akan dilaku,
Apakan daya belum penuh saku
Diam aku senyum sendiri,
Melayan perasaan tak penah henti,
Mungkin hikmah ia ranjau berduri,
Manakan tahu rezeki besar bakal menanti
Mata ku katup cuma separa,
Memikir masalah banyak perkara,
Kalau dihitung tidak terkira,
Aku manusia bukan si para-para
Telah ku diam ia berbisik,
Terjahan yang sama amat asyik,
Bila masanya bisa ku risik,
Jambangan teratai di tengah tasik
MeLaNkoNi LoG : CoMmAdDiX
Lokasi : Taman Klang Utama
Tarikh : 081211
Masa : 0008
Mood :Bluas Hati Merisik
No comments:
Post a Comment